Tanda Awal Kehamilan

Dok, apa tanda-tanda awal kehamilan pada seorang wanita?

Tanda awal kehamilan pada setiap wanita biasanya berbeda-beda. Ada ibu yang tidak merasakan perubahan apapun pada kondisi tubuhnya, ada juga yang hanya merasakan perubahan yang sangat minimal sehingga kurang disadarinya. Tetapi sebaliknya, ada ibu yang merasakan gejala awal kehamilan yang cukup berat. 


Umumnya tanda-tanda kehamilan awal antara lain adalah:

  1. Haid terlambat dari jadwal biasanya
  2. Payudara melunak dan membengkak dan kadang-kadang disertai rasa nyeri
  3. Muncul rasa mual disertai muntah maupun tanpa muntah dan ibu biasanya menjadi malas makan
  4. Ibu merasa cepat lelah, padahal aktivitasnya seperti biasa, tidak ada aktivitas yang berat
  5. Lebih sering buang air kecil dibandingkan hari-hari sebelumnya
  6. Mood ibu berubah-ubah dan gampang tersulut emosinya

Gejala di atas adalah tanda awal bahwa ibu MUNGKIN hamil, artinya bisa saja ibu mengalami gejala tersebut tapi tidak hamil. 

Kenapa kehamilan dihitung dari HPHT?

Untuk itu sebagai konfirmasi Apakah ibu benar-benar hamil atau tidak yaitu sebaiknya ibu melakukan pemeriksaan tespek. Saat ini tespek positif dianggap sebagai tanda pasti kehamilan. 

Jika ibu masih ragu maka dapat berkonsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk dilakukan pemeriksaan USG.

Begini Cara Kerja Strip Uji Kehamilan

Video Cara Menghitung Siklus Haid dengan Kalender

Seringkali Ibu dibingungkan oleh pertanyaan dokter atau bidan atau perawat, berapa lama siklus haid atau siklus menstruasi ibu.

Agar ibu dapat menjawab dengan baik dan tepat maka kami membuat sebuah video cara menghitung siklus haid dengan cepat dan mudah menggunakan kalender. Oh ya siklus haid sangat penting terutama jika Ibu ingin memprediksi kapan haid berikutnya terjadi. siklus haid juga berguna untuk memperkirakan tanggal persalinan pada ibu hamil atau menaksir usia janin yang ada dalam kandungan.

Berikut adalah video cara menghitung siklus haid atau menstruasi, silahkan ditonton sampai habis.



Untuk menonton langsung di aplikasi YouTube silakan klik tautan berikut: Video Cara Menghitung Siklus Haid

Siklus Haid Normal

Setiap bulan atau setiap periode waktu tertentu, seorang wanita normalnya akan mengalami haid. Menariknya, jarak antara satu haid ke haid berikutnya biasanya bervariasi untuk setiap wanita. Hal yang paling sering ditanyakan mengenai jarak tersebut adalah, apakah jarak antar haid atau lazim dikenal dengan nama siklus haid, termasuk kategori normal atau terganggu.


Lama siklus haid yang masuk kategori normal adalah jika berlangsung 21 hari sampai dengan 35 hari. Di luar angka tersebut masuk kategori siklus haid terganggu.

Misalkan seorang wanita X mengalami haid pada 4 April 2020 – selesai, kemudian haid kembali pada 2 Mei 2020 - selesai. Maka siklus haid wanita X adalah jarak antara 4 April dan 2 Mei, yaitu 28 hari. Siklus ini termasuk ke dalam kategori normal. Contoh lain adalah wanita Y, haid pada 5 Agustus 2020 – selesai dan haid berikutnya mulai 10 September – selesai. Jika dihitung, maka siklus wanita Y adalah 36 hari dan termasuk dalam kategori tidak normal.

Jika siklus haid yang tidak normal berlangsung selama 3 bulan berturut-turut dan ibu tidak sedang ber-Kb hormonal (pil, suntik, implan), maka sebaiknya konsultasi ke bidan atau dokter. Bisa jadi ada gangguan pada sistem reproduksi atau bagian lain tubuh yang mempengaruhi sistem reproduksi. Untuk itu diperlukan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan.

Cara Memperkuat Daya Tahan Tubuh Menghadapi Virus Corona


Sampai saat ini obat yang mampu untuk membunuh virus corona belum ditemukan. Demikian pula dengan vaksin yang dapat mencegah penularan virus tersebut. Padahal kasusnya terus meningkat, tidak hanya di dunia tapi juga di Indonesia.

Apa yang harus dilakukan? Apakah harus pasrah saja?

Saya belajar banyak tentang virus mulai dari bangku S1 sampai S3, termasuk mengenai virus Corona. Infeksi virus Corona atau yang kita kenal dengan Covid-19 termasuk ke dalam infeksi yang dapat sembuh sendiri, istilah medisnya 'self limiting disease'. Sekitar 7 hari setelah infeksi tubuh perlahan-lahan memperkuat sistem imun terhadap virus Corona dan mulai memusnahkan virus itu dari dalam tubuh. Proses pemusnahan kadang-kadang berlangsung sampai 14 hari atau lebih.

Agar proses pemusnahan berlangsung lebih cepat dan lebih lancar, serta untuk mencegah virus Corona membuat kerusakan lebih besar, maka sistem pertahanan tubuh atau sistem imun perlu diperkuat. Ada banyak cara untuk memperkuat sistem tersebut salah satunya adalah mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan makanan berprotein tinggi.

Contoh vitamin C yang dapat dikonsumsi antara lain Vitacimin, Vicee, Xon-ce, C1000, dan banyak lagi merek lain, baik dalam bentuk tablet maupun cairan. Sedangkan contoh vitamin E yaitu Natur-E, ever-E, dan lain-lain. Untuk protein kita dapat mengkonsumsi putih telur, ikan, daging ayam, daging sapi, dan sebagainya.

Kalau untuk anak, dapat menggunakan vitamin kombinasi anak yang banyak dijual di apotek, toko obat, atau swalayan, misalnya vidoran smart. Boleh juga merek lain, intinya ada vitamin C dan E nya.

Demikian artikel ini semoga bermanfaat dan semoga kita terhindar dari infeksi virus Corona. Aaamiinn.

*) Oh ya silakan share artikel ini sebanyak-banyaknya agar lebih banyak orang yang mendapat manfaat. Gambar yang menyertai artikel ini juga dapat dishare secara terpisah di Instagram, Facebook, WhatsApp, Telegram, Line, dan sebagainya.

**) Penyebutan merek pada artikel ini bukan karena endorse dari perusahaan, tapi untuk memudahkan Pembaca saja, karena banyak pertanyaan masuk yang nadanya seperti ini: vitamin merek apa? Silakan gunakan vitamin merek lain yang sesuai dan nyaman bagi Anda.

Berapa Lama Masa Subur Wanita Berlangsung? Ini Penjelasannya.

Halo, Bunda! Kami ingin berbagi informasi penting tentang masa subur wanita. Berbeda dengan pria, di mana masa suburnya hampir sepanjang waktu, wanita hanya memiliki masa subur pada waktu tertentu saja.

Kapan sih masa subur itu terjadi? Yuk, kita bahas!

Masa subur wanita terjadi ketika ada proses ovulasi, yaitu saat sel telur dilepaskan. Ini biasanya hanya sekali dalam satu siklus haid. Kalau siklus haid Bunda adalah 28 hari, ovulasi biasanya terjadi di tengah-tengah siklus, sekitar hari ke-14.

Tapi, kalau siklus haid Bunda lebih pendek atau lebih panjang dari 28 hari, masa suburnya bisa berubah. Biasanya dihitung dari perkiraan haid berikutnya, yaitu 14 hari sebelum tanggal haid yang diperkirakan akan datang. Jadi, penting untuk mengetahui siklus haid Bunda agar bisa memperkirakan kapan masa subur berlangsung.

Nah, meskipun ovulasi hanya terjadi selama satu hari, masa suburnya bisa berlangsung sampai 6 hari. Kok bisa? Begini, 3 hari sebelum ovulasi dan 2 hari setelah ovulasi, ditambah 1 hari saat ovulasi, totalnya 6 hari.

Mengapa bisa begitu lama? Karena sel sperma pria bisa bertahan hingga 3 hari di dalam tubuh wanita, dan sel telur wanita bisa bertahan sampai 2 hari. Kalau digabung lalu ditambah 1 hari masa ovulasi, jadinya 6 hari.

Jadi, berapa lama masa subur wanita berlangsung? Jawabannya adalah sekitar 6 hari. Penting untuk diketahui, terutama jika Bunda sedang merencanakan kehamilan atau justru ingin menghindarinya.

Semoga informasi ini bermanfaat, Bunda, Jangan ragu untuk bertanya atau berbagi pengalaman seputar masa subur dan siklus haid. 

Pantangan Makanan Penderita Darah Tinggi atau Hipertensi

Penderita darah tinggi atau hipertensi itu harus selalu berhati-hati dalam memilih makanan. Jika salah memilih jenis makanan maka dapat berakibat buruk terhadap tekanan darah. Tensi bisa naik dan menimbulkan berbagai macam gejala misalnya sakit kepala, pusing bahkan stroke.

Berikut adalah beberapa contoh jenis makanan yang sebaiknya dipantang atau tidak dikonsumsi oleh penderita hipertensi atau darah tinggi.

Pertama makanan banyak mengandung lemak jenuh. Bahan makanan ini biasanya menyebabkan kakunya pembuluh darah sehingga memicu naiknya tekanan darah. Selain itu lemak yang tinggi juga dapat mencetuskan penyumbatan pembuluh darah sehingga menyebabkan penyakit jantung koroner atau stroke. Contoh makanan yang banyak mengandung lemak jenuh antara lain adalah goreng-gorengan, mentega, daging sapi atau kambing, kuning telur, kulit ayam, dan lain-lain.

Kedua makanan yang diolah dengan garam natrium atau sodium. Contohnya adalah keripik, kacang goreng dan makanan kecil lainnya yang sering dicampur dengan garam. Selain itu makanan yang diawetkan seperti ikan asin, cumi asin, telur asin, abon, asinan buah, dendeng dan sebagainya. Juga termasuk makanan kaleng seperti sarden sosis dan sebagainya.

Ketiga bumbu makanan seperti vetsin, terasi, sambal, dan penyedap rasa lainnya.

Keempat alkohol atau makanan yang mengandung alkohol seperti durian atau tapai.

Jenis makanan di atas hanyalah contoh saja masih banyak makanan lain yang dapat memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi. Ciri makanan yang tidak bagus bagi penderita hipertensi adalah jika penderita tersebut memakan makanan tersebut maka akan muncul gejala naiknya tekanan darah berupa nyeri pada tengkuk, sakit kepala, perasaan tidak nyaman, rasa melayang-layang, dan mual maupun muntah. Jika mengalami hal yang demikian maka sebaiknya jenis makanan tersebut selalu diingat dan dihindari di kali berikutnya.